Senin, 28 Desember 2009

MOTIVASI DALAM ORGANISASI


MOTIVASI DALAM ORGANISASI

Motivasi berasal dari bahasa latin movere yang berarti dorongan atau menggerakkan. Dalam kehidupan, motivasi memiliki peranan yang sangat penting. Sebab, motivasi adalah hal yang menyebabkan, menyalurkan, dan mendukung perilaku manusia, sehingga mau bekerja giat dan antusias mencapai hasil yang optimal.

Factor – factor yang mempengaruhi motivasi dalam Oraganisasi

1. Budaya
Adanya konsep budaya yang dikembangkan oleh pakar oraganisasi menjadi bagian yang erat kaitannya dengan aspek-aspek pengembangan organisasi. Maka muncullah istilah “Budaya Organisasi”. secara sederhana budaya organisasi dapat didefinisikan sebagai nilai-nilai dan cara bertindak yang dianut organisasi (beserta para anggotanya) dalam hubungannya dengan pihak luar. Secara umum, perusahaan atau organisasi terdiri dari sejumlah orang dengan latar belakang kepribadian, emosi dan ego yang beragam. Hasil penjumlahan dan interaksi berbagai orang tersebut membentuk budaya organisasi.

2. Leadership
Kepemimpinan meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya. Kepemimpinan mempunyai kaitan yang erat dengan motivasi. Hal tersebut dapat dilihat dari keberhasilan seorang pemimpin dalam menggerakkan orang lain dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan sangat tergantung kepada kewibawaan, dan juga pimpinan itu dalam menciptakan motivasi dalam diri setiap orang bawahan, maupun atasan pimpinan itu sendiri.

3. Iklim Organisasi
iklim organisasi merupakan karakteristik yang membedakan satu organisasi dengan organisasi lainnya dan mempengaruhi orang-orang dalam organisasi tersebut.

Beberapa faktor yang dapat mempngaruhi motivasi kelompok (teamwork) dalam bekerja dapat dikategorikan sebagai berikut :

A. Tujuan
Visi, misi dan tujuan yang jelas akan membantu team dalam bekerja. Namun hal tersebut belum cukup jika visi, misi dan tujuan yang ditetapkan tidak sejalan dengan kebutuhan dan tujuan para anggota.

B. Tantangan
Manusia dikarunia mekanisme pertahanan diri yang di sebut “fight atauflight syndrome”. Ketika dihadapkan pada suatu tantangan, secara nalurimanusia akan melakukan suatu tindakan untuk menghadapi tantangan tersebut (fight) atau menghindar (flight). Dalam banyak kasus tantangan yang ada merupakan suatu rangsangan untuk mencapai kesuksesan. Dengan kata lain tantangan tersebut justru merupakan motivator.
Namun demikian tidak semua pekerjaan selalu menghadirkan tantangan.Sebuah team tidak selamanya akan menghadapi suatu tantangan. Pertanyaannya adalah bagaimana caranya memberikan suatu tugas atau pekerjaan yang menantang dalam interval. Salah satu criteria yang dapat dipakai sebagai acuan apakah suatu tugas memiliki tantangan adalah tingkat kesulitan dari tugas tersebut. Jika terlalu sulit, mungkin dapat dianggap sebagai hal yang mustahil dilaksanakan, maka team bisa saja menyerah sebelum mulai mengerjakannya. Sebaliknya, jika terlalu mudah maka team juga akan malas untuk mengerjakannya karena dianggap tidak akan menimbulkan kebanggaan bagi yang melakukannya.

C. Keakraban
Team yang sukses biasanya ditandai dengan sikap akraban satu sama lain, setia kawan, dan merasa senasib sepenanggungan. Para anggota team saling menyukai dan berusaha keras untuk mengembangankan dan memelihara hubungan interpersonal. Hubungan interpersonal menjadi sangat penting karena hal ini akan merupakan dasar terciptanya keterbukaan dan komunikasi langsung serta dukungan antara sesama anggota team.

D. Tanggungjawab
Secara umum, setiap orang akan terstimulasi ketika diberi suatu tanggungjawab. Tanggungjawab mengimplikasikan adanya suatu otoritas untuk membuat perubahan atau mengambil suatu keputusan. Team yang diberi tanggungjawab dan otoritas yang proporsional cenderung akan memilikimotivasi kerja yang tinggi.

E. Kesempatan untuk maju
Setiap orang akan melakukan banyak cara untuk dapat mengembangkan diri,mempelajari konsep dan ketrampilan baru, serta melangkah menuju kehidupan yang lebih baik. Jika dalam sebuah team setiap anggota merasabahwa team tersebut dapat memberikan peluang bagi mereka untuk melakukanhal-hal tersebut di atas maka akan tercipta motivasi dan komitment yang tinggi. Hal ini penting mengingat bahwa perkembangan pribadi memberikan nilai tambah bagi individu dalam meningkatkan harga diri.

F. Kepemimpinan
Tidak dapat dipungkiri bahwa leadership merupakan faktor yang berperan penting dalam mendapatkan komitment dari anggota team. Leader berperan dalam menciptakan kondisi yang kondusif bagi team untuk bekerja dengan tenang dan harmonis. Seorang leader yang baik juga dapat memahami 6 faktor yang dapat menimbulkan motivasi seperti yang disebutkan diatas.

Sabtu, 19 Desember 2009

ORGANISASI

PENGERTIAN ORGANISASI
     Organisasi adalah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.
     Dalam islam kita mengenal organisasi dengan "jama'ah" adalah istilah untuk berinteraksi antara individu dengan individu lainnya dalam ruang lingkup masyarakat yang lebi luas.

PERKEMBANGAN ORGANISASI MENURUT PERKEMBANGAN JAMAN
     Perkembangan organisasi mengacu kepada pembaharuan, dalam dunia barat pembaharuan sendiri mengandung arti fikiran, aliran, gerakan, merubah paham menurut perkembangan jaman, pengetahuan dan tekhnologi.
    Dalam mengembangkan organisasi harus memperhatikan norma, peran, dan nilai yang ada di dalam organisasi. Berikut ini adalah nilai yang berkembang menurut beberapa ahli Barat.
  1. Nilai yang berorientasi pada humanisme
  2. Menghargai pendapat
  3. Konflik harus diangkat ke permukaan
  4. Spirit penelitian
  5. Bebas berbeda pendapat dengan pimpinan
  6. Diberi kesempatan beristirahat
  7. Dijamin adanya partisipasi dalam pengambilan keputusan

Senin, 16 November 2009

RENUNGAN TENTANG KIIMANAN

  RENUNGKAN........

* Aku tau rizky ku tak mungkin diambil orang lain Maka itu hati ku tenang.
          Bahwa ALLAH telah menjamin rizky seorang mukmin dimuka bumi ini. Karna tidak ada yang melata dimuka bumi melainkan sudah ALLAH jamin rizkynya.

* Aku tau amal perbuatanku tak mungkin dilakukan orang lain, maka itu aku sibukkan diriku bekerja dan beramal soleh.
          Karena dimuka bumi ini manusia diciptakan dengan berbagai kemampuan, dan jangan pernah melihat seseorang dari penglihatan duniawi karna itu akan membuat kita semakin mencintai dunia dan melupakan ALLAH.
          Marilah kita melihat seseorang dengan melihat kehidupan untuk masa depannya diakhirat karna itu akan mendekatkan kita kepada ALLAH dan semakinmencintai ALLAH.

* Aku tau ALLAH selalu melihatku, maka itu aku malu bila ALLAH mendapati aku melakukan perbuatan maksiat dan dosa
           ALLAH maha melihat, haruskah kita tetap melakukan perbuatan dosa dengan tanpa memikirkan perbutan dosa dengan tanpa ada rasa malu dan bersalah.

* Akutau hidup di dunia ini hanya sementara, kematian pun menantiku, maka itu aku harus persiapkan bekal untuk berjumpa dengan ALLAHU RABBI.
            Persiapkan hati, iman, ketakwaan, amal ibadah, untuk menghadap hari perhitungan di hadapan ALLAH.